Loncat ke konten Loncat ke footer

Rekomendasi Jenis Kemasan Plastik untuk Makanan Ringan Anda

1. Polipropilena, atau plastik PP

Plastik PP adalah salah satu jenis plastik kemasan untuk makanan ringan. Plastik ini memiliki ciri khas agak kaku dan tidak mudah rapuh dibandingkan jenis plastik lainnya.

Sebagian besar plastik PP tidak dibuat transparan seperti plastik PET, tetapi memancarkan cahaya, kabur, atau diproduksi dalam berbagai warna.

Plastik PP kami juga ditandai dengan daur ulang
dengan angka 5, yang menunjukkan bahwa ini dapat digunakan berulang kali. Ini adalah
karena PP dapat berfungsi sebagai penghalang kelembaban, minyak, dan bahan kimia, membuatnya
aman untuk digunakan kembali.

Plastik PP kami dengan Keropok (Kerupuk) di dalamnya

Ini adalah gambar keropok (kerupuk Indonesia) dalam kemasan PP (Polypropylene) kami

Bertanya-tanya bagaimana kami Kantong PP/ Plastik PP dibuat? Baca artikel kami tentang Bagaimana Kami Membuat Kantong PP yang Dapat Dipercaya di sini!

2. Kantung Berdiri

Jenis kemasan plastik lainnya untuk camilan ringan yang bisa Anda gunakan adalah standing pouch.

Kemasan plastik ini dapat tersedia dalam berbagai warna dan ukuran. Biasanya, sebagian besar klien kami memesan dalam format bening. Seperti namanya, kemasan plastik jenis ini dapat berdiri tegak, sehingga cocok untuk display produk dibandingkan dengan plastik datar.

Kantung Berdiri Kami dengan Makanan Ringan
PT Sinergi Standing Pouch berdiri dengan makanan ringan di dalamnya
Kantung Berdiri kami dengan Teh

PT Sinergi Standing Pouch dengan Teh di dalamnya

Ini adalah penawaran saat ini di PT Sinergi Handal Interpack. Jika Anda mencari sesuatu yang berbeda untuk makanan ringan Anda, lihatlah jenis bahan lain yang dapat Anda gunakan di bawah ini! 

Inge Handoko

3. Polietilena Densitas Tinggi (HDPE)

Jenis kemasan plastik berikutnya untuk makanan ringan adalah polietilen densitas tinggi atau HDPE.
HDPE adalah plastik yang kaku, tidak tembus cahaya, ringan, dan kuat. Ini banyak digunakan sebagai kemasan makanan. Karena HDPE tidak terlalu fleksibel, HDPE dapat mempertahankan bentuknya dengan baik dibandingkan dengan plastik lainnya. Plastik HDPE biasanya digunakan dalam kemasan makanan untuk botol jus dan susu, botol perasan mentega, cuka, wadah sirup cokelat, kotak sereal, dan tas belanja. Jenis plastik ini ditandai dengan simbol daur ulang dengan angka 2, yang menandakan bahwa plastik ini merupakan salah satu plastik yang paling sering didaur ulang dan dianggap sebagai salah satu bentuk plastik yang paling aman. Namun, plastik HDPE hanya boleh digunakan satu kali untuk makanan dan minuman. Selain digunakan untuk kemasan makanan dan minuman.

Penjaga Toko menggunakan Kantong Plastik Asia Cakra Ceria untuk menyimpan tahu yang baru digoreng.

Orang yang Menggunakan Tas Kresek Asia Cakra Ceria untuk menyimpan tahu

4. Polivinil Klorida (PVC)

Jenis kemasan plastik untuk makanan ringan ini adalah polivinil klorida atau PVC. Selain digunakan sebagai kemasan makanan, plastik PVC juga digunakan untuk wadah minyak goreng, obat-obatan, dan lainnya. PVC adalah termoplastik yang murah dan sangat serbaguna. Biasanya dibagi menjadi dua jenis: PVC yang kaku dan PVC yang lebih fleksibel.
Jenis plastik kemasan ini memiliki konstruksi plastik yang kaku, tahan secara biologis dan kimiawi, memiliki stabilitas dimensi yang baik, dapat ditembus oksigen, dan dapat berfungsi sebagai penghalang minyak dan lemak. Plastik PVC dapat dibuat dalam warna bening transparan atau buram. Selain itu, PVC dapat dicetak menjadi berbagai jenis kemasan, seperti botol air dan jus, atau kemasan lainnya. Kemasan PVC biasanya berbentuk segitiga. simbol daur ulang dengan angka 3, yang berarti tidak boleh digunakan kembali sebagai kemasan makanan atau digunakan untuk anak-anak. 

5. Polietilen Tereftalat (PET)

Jenis kemasan plastik berikutnya untuk makanan ringan adalah polietilena tereftalat, yang lebih dikenal sebagai Plastik PET. PET adalah termoplastik bening berkinerja tinggi yang menawarkan perlindungan yang sangat baik, daya serap air yang rendah, dan stabilitas dimensi yang sangat baik pada berbagai suhu. Umumnya, plastik ini digunakan untuk botol plastik minuman berkarbonasi, minuman ringan, minuman olahraga, air minum sekali minum, saus tomat, saus salad, vitamin, botol minyak sayur, kemasan makanan ringan, stoples selai kacang, dan banyak lagi. Plastik ringan ini dapat dibuat menjadi kemasan yang kaku atau semi-kaku, sehingga lebih tahan terhadap benturan dan membantu melindungi makanan atau cairan di dalam kemasan. PET ditandai dengan simbol daur ulang dengan angka 1, yang menunjukkan bahwa plastik ini hanya boleh digunakan untuk sekali pakai dan tidak boleh digunakan kembali sebagai wadah minuman atau makanan. Hal ini karena penggunaan berulang kali akan meningkatkan risiko pencucian dan pertumbuhan bakteri.

Saya harap artikel ini bermanfaat bagi Anda. Silakan gulir ke bawah untuk membaca lebih banyak artikel kami! Anda dapat hubungi kami jika Anda ingin melakukan pembelian atau mencari tahu lebih lanjut tentang kemasan plastik secara umum.

Bagikan konten ini:

Tinggalkan komentar

id_IDIndonesian